Sebagai informasi, WIKA sendiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,01 triliun pada semester I 2019. Angka tersebut tumbuh 60,48% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya Rp 632,52 miliar.
Pada semester I 2019, pihaknya memperoleh kontrak baru sebesar Rp 15,23 triliun. Segmen infrastruktur dan gedung berkontribusi sebesar 39,27%, segmen energi dan industrial plant sebesar 39%, segmen industri sebesar 17,6%, dan segmen properti sebesar 4,12%.
Selama semester I-2019, WIKA melaporkan bagian laba entitas ventura bersama tumbuh 110,23% secara tahunan, dari Rp151,85 miliar menjadi Rp319,23 miliar. Adapun jumlah pendapatan lain-lain yang dibukukan oleh kontraktor pelat merah tersebut senilai Rp248,8 miliar pada semester I-2019. Posisi itu berbalik dari jumlah beban lain-lain Rp396,92 miliar pada semester I-2018.
(Fakhri Rezy)