Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp10 Triliun untuk 2 Juta Pengangguran

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 16 Agustus 2019 |19:40 WIB
Pemerintah Siapkan Anggaran Rp10 Triliun untuk 2 Juta Pengangguran
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Program andalan Presiden Joko Widodo yakni kartu Pra Kerja akan mulai dijalankan pada tahun depan. Kartu Pra kerja masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk sementara program itu ditujukan ke 2 juta orang peserta. Adapun anggaran program kerja yang merupakan janji kampanye Jokowi mencapai Rp10 triliun.

Baca Juga: 10 Kementerian dan Lembaga yang Dapat Anggaran Terbesar di 2020

Sebagai gambaran, Kartu Pra Kerja merupakan kartu yang diberikan pada pencari kerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi atau serifikasi kompetensi kerja.

"Target Kartu Pra Kerja yaitu 2 juta peserta dengan total anggaran Rp10 triliun," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Anggunnya Sri Mulyani Kenakan Kebaya Hijau di Sidang Tahunan MPR

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, total peserta sebanyak 2 juta peserta terbagi 2 golongan. Kedua golongan tersebut terdiri dari 1,5 juta peserta akses digital dan 500 ribu untuk akses reguler.

Baca Juga: Belanja Negara Capai Rp2.528 Triliun, untuk Apa Saja?

Adapun 2 golongan itu memiliki perbedaan dalam hal pelatihan yang diberikan.Untuk peserta‎ akses digital diberi pelatihan melalui platform digital, seperti Gojek, Tokopedia, Jobstreet, dan perusahaan swasta lain.

"Sekarang ini kan sudah ada super deductible tax, perusahaan yang mengadakan pelatihan akan mendapatkan insentif pajak itu," ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement