JAKARTA - Pemerintah Indonesia melakukan kerjasama dengan pemerintah Afrika dalam di bidang infrastruktur dan transportasi. Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, akan terlibat dalam kerjasama tersebut.
Baca Juga: Bangun Infrastruktur, Senegal hingga Rwanda Berebut Jasa Wika
Wijaya Karya (WIKA) akan berinvestasi di bidang infrastruktur yang ada di beberapa negara Afrika. Untuk kesepakatan bisnis yang dibiayai Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) untuk WIKA di Afrika sebesar USD356 juta atau sekitar Rp 4,98 triliun.
Dengan rincian, pembangunan pelabuhan terminal liquid (bulk liquid terminal) di Zanzibar-Tanzania senilai USD 40 juta, pembangunan kawasan bisnis terpadu (mixed used complex-Goree Tower) di Senegal senilai USD 250 juta dan pembangunan rumah susun (social housing) di Pantai Gading senilai USD 66 juta.
Baca Juga: RI-Afrika Kerjasama Bidang Infrastruktur dan Transportasi Senilai Rp11,7 Triliun
“Kerjasama ini menjadikan BUMN-BUMN meningkatkan pelayanan bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno, dalam keterangannya, di acara Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019 (IAID) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Rabu (21/8/2019).