Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Garam Lokal 1,1 Juta Ton dan Impor 3,7 Juta Ton, Jokowi: Jauh Sekali

Adi Rianghepat , Jurnalis-Rabu, 21 Agustus 2019 |16:03 WIB
Garam Lokal 1,1 Juta Ton dan Impor 3,7 Juta Ton, Jokowi: Jauh Sekali
Presiden Jokowi Panen Garam di Kupang (Foto: Setpres)
A
A
A

KUPANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan memberdayakan para petani tambak garam agar bisa sejahtera. Hal ini disampaikan Kepala Negara saat meninjau tambak garam di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini.

Baca Juga: Tinjau Tambak Garam NTT, Jokowi: Kita Masih Impor 3,7 Juta Ton

“Saya ke sini hanya ingin memastikan bahwa program untuk urusan garam ini sudah dimulai. Karena kita tahu impor garam kita 3,7 juta (metrik) ton, sementara yang bisa diproduksi dalam negeri baru 1,1 juta ton. Masih jauh sekali,” ujarnya yang tampak hadir bersama Ibu Negara Iriana, Rabu (21/8/2019).

Jokowi

Provinsi NTT memiliki luas tambak kurang lebih 21.000 hektare. Khusus Kupang, setidaknya 7.000 hektare lahan dapat dikembangkan untuk tujuan ekspor. Sementara lokasi tambak garam yang dikunjungi Presiden hari ini berproduksi di atas lahan tambak seluas 10 hektare dari potensi 600 hektare yang ada.

Baca Juga: Ada 10.000 Ha Tambak Garam di Kupang, Masih Perlu Impor?

“NTT ini memiliki potensi yang bisa dikerjakan itu 21.000 hektare. Di Kupang ada kurang lebih 7.000 hektare, yang dimulai ini 600 hektare dulu. Tetapi juga baru diselesaikan 10 hektare,” kata Presiden.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement