Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RAPBN 2020, Sri Mulyani: Tetap Waspada di Tengah Gejolak Global

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2019 |15:03 WIB
   RAPBN 2020, Sri Mulyani: Tetap Waspada di Tengah Gejolak Global
Sri Mulyani Tetap Waspada di Tengah Gejolak Global (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 didesain untuk tetap sehat, mendorong keadilan dan kemandirian untuk mampu menjaga momentum pembangunan dengan tetap waspada terhadap gejolak global.

"Stabilitas dan momentum perekonomian nasional harus terus dijaga untuk menghindari opportunity loss dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, antara lain dengan berbagai kebijakan fiskal yang adaptif dan realistis," ujar dia pada saat Rapat Paripurna terkait pemerintah memberikan tanggapan terhadap pandangan umum dari masing-masing fraksi terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) RAPBN 2020 dan nota keuangan, Selasa (27/8/2019).

 Baca Juga: Menkeu: Pandangan dari DPR soal RAPBN 2020 Jadi Bahan yang Berharga

Menurut dia kebijakan fiskal tahun 2020 diharapkan menjadi landasan untuk pembangunan kualitas SDM Indonesia yang unggul dan maju ke depan, yang adaptif dengan kemajuan teknologi. Selain itu, strategi kebijakan fiskal juga ditujukan.

Untuk meningkatkan investasi dan ekspor melalui peningkatan daya saing dan produktivitas. mengakselerasi pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung transformasi ekonomi di seluruh pelosok nusantara, penguatan perlindungan sosial, memperkuat birokrasi yang melayani dan berintegritas, serta semakin meningkatkan kualitas desentralisasi fiskal untuk mengakselerasi pembangunan di daerah.

 Baca Juga: Ekonomi Global 2020 Tergantung RI, Sri Mulyani: Waspada Tanpa Pesimis

Dia menjelaskan asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN tahun 2020 sebesar 5,3%. Di mana dapat dijelaskan bahwa asumsi tersebut disusun dengan mempertimbangkan faktor risiko dan prospek ekonomi ke depan yang dipantau sejak awal tahun baik dari sisi global maupun domestik.

"Sejalan dengan peningkatan ketidakpastian global dan meningkatnya perang dagang yang menyebabkan terjadinya risiko perlelmihan ekonomi dunia, Pemerintah akan terus mewaspadai perkembangan situasi tersebut dan dampaknya terhadap perekonomian nasional," ungkap dia

 Sri Mulyani

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement