JAKARTA - Sebelum membuat perusahaan rintisan (startup) akan banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Selain dana, kamu juga harus memikirkan ide-ide inovatif apa yang nanti dituangkan dalam starup.
Saat ini, membuat suatu startup tidak perlu lagi memikirkan dana. Bila, idemu bagus dan inovatif, maka investor pun akan mengalir sendiri.
Baca juga: Tren Mukbang, Modal Kenyang Bisa Bawa Uang hingga Rp14,3 Miliar
Oleh sebab itu, ide ini menentukan seberapa maju nanti bisnismu. Kemudian, strategi promosi seperti apa yang akan kamu pakai untuk menarik konsumen.
Dalam pasar bisnis, banyak startup yang saling berkompetisi dan tidak pasti yang membuat banyak usaha startup yang gagal. Para pengusaha diharapkan berhati-hati tentang langkah yang akan mereka ambil untuk memulai bisnis.
Baca juga: 10 Cara Mudah Membangun dan Mempertahankan Brand di Media Sosial
Mengutip Entrepreneur, Jakarta, Rabu (28/8/2019), Okezone akan menjabarkan cara membuat startup yang inovatif dan memperkecil risiko kegagalannya. Berikut tipsnya.
1. Temukan Masalah untuk Diselesaikan
Cara terbaik untuk memulai bisnis startupmu adalah dengan melihat masalah terbesar yang mungkin akan kalian hadapi nantinya. Dengan begitu, kamu akan belajar mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut agar kamu tidak akan kaget nantinya.
Baca juga: Cara Jitu Kembangkan Bisnis di Instagram, Nomor 6 Paling Gampang
Jika kamu sudah terbiasa untuk menyelesaikan sebuah masalah, akan lebih mudah menyelesaikan masalah apa saja yang ada di perusahaanmu nanti.
2. Buat Produk
Setelah kamu memikirkan ide-ide yang inovatif yang akan kamu buat untuk bisnis startup yang kamu kembangkan, mulailah memproduksi produk apa yang cocok untuk ide-ide yang telah kamu susun sejak awal dan mulai lah mengeksplorasikan ide tersebut untuk sebuah produk bisnismu.