Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Miliarder Singapura, dari yang Muda hingga Kakek Goh Cheng Pemilik Nippon

Maghfira Nursyabila , Jurnalis-Senin, 02 September 2019 |13:23 WIB
Miliarder Singapura, dari yang Muda hingga Kakek Goh Cheng Pemilik Nippon
Kekayaan Miliarder Singapura Naik (Foto: Business Insider)
A
A
A

JAKARTA - Gejolak ekonomi global akibat perang dagang terus terjadi. Walaupun begitu, tidak ada alasan untuk menghentikan orang terkaya di Singapura untuk meningkatkan kekayaan mereka.

Menurut laporan terbaru daftar 50 orang terkaya di Singapura versi Forbes, kekayaan mereka meningkat 12% dibanding tahun lalu, dengan total kekayaan mencapai USD130 miliar atau setara Rp1.846 triliun (kurs Rp14.200 per USD).

 Baca Juga: Ekonomi Goyah, Kekayaan 50 Miliarder Singapura Justru Naik Jadi Rp1.846 Triliun

Meskipun terdapat beberapa miliarder yang mengalami penurunan kekayaan. Salah satu pendiri Facebook Eduardo Saverin. Kekayaannya turun USD1,2 miliar, namun dirinya masih menjadi orang terkaya ketiga di Singapura dan termuda dengan kekayaan USD10,6 miliar.

Sementara itu, kekayaan miliarder tertua di dunia Chang Yun Chung juga turun USD1,5 miliar atau 27%.

 Baca Juga: Naturalisasi, Zhang Yong Jadi Orang Terkaya Singapura dengan Harta Rp195,9 Triliun

Lalu siapa yang menyebabkan kekayaan miliarder di Singapura meningkat? Berikut jawabannya seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Senin (2/9/2019).

 

1. Zhang Yong dengan kekayaan USD13,8 miliar

Sebagai pendiri rantai bisnis restoran hotpot terbesar di dunia, Zhang adalah warga negara Singapura yang dinaturalisasi yang sebelumnya masuk dalam daftar orang kaya di China.

Pemilik Haidilao yang berusia 49 tahun kini menduduki peringkat pertama orang terkaya di SIngapura.

Dengan kekayaannya yang sangat besar, Zhang melengserkan Robert dan Phillip Ng ke peringkat dua orang terkaya di Singapura dengan kekayaan USD12,1 miliar.

 Zhang Yong

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement