Bos KAI Sebut Tawuran Manggarai Sangat Membahayakan KRL
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan terjadinya tawuran di Stasiun Manggarai kemarin. Tawuran tersebut menghambat operasional Kereta Rel Listrik (KRL).
Baca Juga: Hati-Hati, Masih Ada 3.419 Perlintasan Sebidang Kereta Ilegal
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, aksi tawuran yang terjadi di Stasiun Manggarai sangat membahayakan. Pasalnya lokasi dari tawuran merupakan jalur kereta.
"Kita harap enggak terjadi lagi, kalau terjadi yang pasti itu KRL bisa membahayakan, karena tak bisa dijalankan," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Baca Juga: Sering Makan Korban, 311 Perlintasan Sebidang Tidak Resmi Ditutup
Meskipun tawuran tidak lagi terjadi, namun dirinya juga menyiapkan langkah antisipasi jika kejadian serupa terulang. Misalnya dengan menambah jumlah petugas kemanan di dalam maupun di luar kereta.
"Sekarang internal KAI sudah menerjunkan petugas Polsuska di sana lebih banyak sekaligus komunikasi dengan Kepolisian di tempat," ucapnya.
