"Inggris menghadapi krisis politik dengan Brexit, zona euro dekat resesi, imbal hasil obligasi di negara maju tetap sangat tertekan, dan investor menginginkan tempat yang aman untuk memarkir uang mereka," kata Hussein Sayed, analis di broker FXTM.
Baca juga: Dolar Menguat saat Zona Euro Khawatirkan Resesi Ekonomi
"Terlepas dari drama impeachment, dolar AS terus menguatkan tempatnya sebagai mata uang safe haven utama," tambahnya.
Dolar Selandia Baru naik 0,46%. Sementara itu, Sterling jatuh 0,2% karena investor menunggu langkah parlemen Inggris berikutnya untuk memecahkan kebuntuan Brexit.
(Fakhri Rezy)