Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rasio Elektrifikasi di Papua Ditargetkan 99,9% pada 2020

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 08 Oktober 2019 |09:38 WIB
Rasio Elektrifikasi di Papua Ditargetkan 99,9% pada 2020
Rasio Elektrifikasi di Papua (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT PLN (Persero) menyiapkan strategi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi khususnya Papua, karena di Papua Barat rasio elektrifikasinya lebih tinggi dari Papua.

“Sebagai bagian dari NKRI, wilayah Papua juga harus terang. Dengan demikian jika nanti Papua sudah seluruhnya terang, maka berarti program Papua Terang di tahun 2018 sudah mengacu untuk menjadikan Indonesia Terang” kata Executive Vice President Pengembangan Regional Maluku-Papua PLN Eman Prijono Wasito Adi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

 Baca Juga: Menyimpan Energi Matahari dan Angin di Dalam Tabung

Menurutnya, agar wilayah Papua bisa mengejar ketertinggalan dari provinsi lainnya dalam hal tingkat elektrifikasi, diperlukan program percepatan penerangan di wilayah tersebut.

“Untuk menjadikan tahun 2020 Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Papua menjadi 100%, PT PLN telah merencanakan lebih dari 899 desa dengan jumlah rumah yang akan dilistriki sekitar 63.930, di Papua dan Papua Barat.” papar Eman.

Dia juga menjelaskan kalau hingga saat ini di Papua dan Papua Barat sudah ada 111 sistem kelistrikan yang terdiri dari 16 sistem kelistrikan besar (di atas 2 megawatt) dan 95 sistem kelistrikan kecil untuk yang kapasitasnya di bawah 2 mw.

 Baca Juga: 4 Pembangkit Listrik di Ibu Kota Baru hingga Papua Segera Dibangun

Dengan sistem kelistrikan itu, di Papua dan Papua Barat sudah terdapat daya mampu sebanyak 327,65 mw sedangkan beban puncaknya hanya sekitar 280,88 mw.

Sedangkan tingkat rasio elektrifikasi PLN sampai dengan Agustus 2019 di kedua provinsi itu kini mencapai 57,93% yang berasal dari tingkat elektrifikasi di Papua sebanyak 48,3 % dan Papua Barat 91,50%.

 PLN

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement