JAKARTA - Dalam hitungan hari, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan akan memasuki masa pensiun pada 20 Oktober 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun harus segera mencari penggantinya untuk memimpin Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Baca Juga: Kapan Ditjen Pajak 'Cerai' dari Kemenkeu?
Praktisi bisnis Roy Sembel membeberkan kriteria yang cocok menjadi Dirjen Pajak baru untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan pajak di Indonesia.
"Perlu ada orang yang leadership-nya kuat, tidak tradisional seperti yang lalu-lalu," ujar Roy di Restoran Tjikini Lima, Kamis (10/10/2019).
Baca Juga: Sri Mulyani Masih Tertutup soal Pengganti Dirjen Pajak Robert Pakpahan
"Dia harus bisa berada di tengah untuk mengelola organisasi jadi lebih good governance, menggunakan teknologi yang state of art, kompeten, sudah punya pengalaman, dan punya network kuat biar," tambahnya.
Menurutnya, perpajakan di Indonesia memiliki sangat banyak masalah. Dengan demikian, dibutuhkan penunjukkan orang yang tepat di posisi pemimpin lembaga perpajakan.
"Kita (Indonesia) punya banyak sekali problem di perpajakan. Tapi tenang, ada solusinya. Caranya dengan menaruh orang yang tepat di kepala perpajakan," katanya.