Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orang Tajir dan CEO Bisa Kelihatan dari Gaya Tidurnya, Kalau Karyawan Biasa?

Adhyasta Dirgantara , Jurnalis-Rabu, 30 Oktober 2019 |08:04 WIB
      Orang Tajir dan CEO Bisa Kelihatan dari Gaya Tidurnya, Kalau Karyawan Biasa?
Tidur (Foto: Flickr)
A
A
A

Meskipun penelitian ini tidak menjelaskan mengapa pekerjaan sangat berkaitan dengan kekurangan tidur, para peneliti menulis bahwa orang yang bekerja berjam-jam, serta mereka yang tidak memiliki kendali atas jadwal kerja mereka, bisa jadi mereka kesulitan dalam tidur. Pekerjaan yang menimbulkan stres tinggi juga bisa menjadi kabar buruk bagi orang yang biasa memiliki jam tidur yang konsisten dan berkualitas.

Menariknya, wiraswasta memiliki tingkat kekurangan tidur terendah. Namun wajar, sebab mereka dapat mengatur jadwal mereka sendiri.

Untungnya, ada kebiasaan kecil yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Sebagai contoh, melakukan kegiatan relaksasi sebelum tidur seperti membaca, melatih kesadaran, berolahraga empat hingga delapan jam sebelum tidur, dan menghindari alkohol adalah strategi yang baik untuk tidur.

Memperkenalkan program pengurangan stres atau mendidik karyawan tentang kebiasaan tidur yang baik adalah salah satu cara yang dapat digunakan pengusaha untuk membantu orang agar mendapatkan tidur yang lebih baik, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement