Di antaranya terjadi penurunan harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada kuartal III-2019 mengalami penurunan 16,5% dari kuartal III-2018. Kemudian batu bara mengalami penurunan harga 42,07%, serta minyak kelapa sawit (CPO) turun 6,86%.

"Di sisi lain, dari empat negara mitra dagang utama Indonesia, perekonomian keempatnya melambat yakni Singapura, China, dan Korea Selatan, dan Amerika Serikat yang pada kuartal III-2019. Ini semua menunjukkan ketidakpastian global membawa dampak pelemahan ekonomi baik di negara maju maupun berkembang," jelasnya.
Kecuk menyatakan, meski pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2019 mengalami perlambatan, namun besaran angka tersebut tercatat lebih baik ketimbang negara-negara lainnya.
"Tapi saya kira 5,02% tidak terlalu curam dibandingkan negara lainnya," tutup dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)