Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Realisasi Investasi Proyek Tol dan Air Minum Jauh dari Target

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 06 November 2019 |13:21 WIB
Realisasi Investasi Proyek Tol dan Air Minum Jauh dari Target
Tol (Dok Jasa Marga)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui jika realisasi penggunaan skema pembiayaan Public Private Partnership (PPP) untuk pembangunan infrastruktur masih rendah. Utamanya pada proyek infrastruktur jalan tol dan sistem penyediaan air minum.

 Baca Juga: Jokowi: Impar Impor Senangnya Kita, Setoplah

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, untuk proyek penyediaan air minum dibutuhkan dana investasi PPP sebesar Rp20,15 triliun untuk 7 proyek. Namun dalam realisasinya hanya Rp3,814 triliun atau sekitar 19% dari target.

"Water supplay butuh investasi Rp20 triliunan realisasi hanya 19%," ujarnya saat dalam acara Indonesia infrastruktur Development Financing 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

 Baca Juga: Bicara Anggaran Infrastruktur Rp423 Triliun, Jokowi: Itu Duit Semua Hati-Hati

Tak jauh beda dengan proyek jalan tol juga yang realisasinya jauh dari target. Proyek jalan tol ini ditargetkan membutuhkan dana sebesar Rp500 triliun untuk membangun 43 proyek dengan panjang 985 kilometer.

 Tol

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement