Tak hanya itu, lanjut dia, harus ada jaminan dari pihak lain. Misalnya, harus bisa terpenuhi dari sisi perawatan pesawat hingga jaminan tersedianya avtur.

"Dan terakhir secara reguler akan melakukan inspeksi di bandara-bandara tertentu. Inspeksi itu termasuk memeriksa maskapai," tutur dia.
Dia menambahkan bahwa pisahnya Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air tetap ada hikmahnya. Salah satu yakni munculnya kompetisi.
"Garuda kerja fokus dengan kerjanya, Sriwijaya silahkan. Bagusnya ada kompetisi," pungkas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)