Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Miliarder Indonesia Terdepak dari Daftar Orang Terkaya di Dunia

Rizqa Leony Putri , Jurnalis-Senin, 18 November 2019 |20:05 WIB
2 Miliarder Indonesia Terdepak dari Daftar Orang Terkaya di Dunia
Rupiah (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Bloomberg kembali merilis daftar harian orang terkaya di dunia. Peringkat ini diterbitkan dalam 500 Bloomberg Billionaires Index yang memeringkatkan 500 orang miliarder dari berbagai negara.

Deretan miliarder dunia pun turut menghiasi daftar 500 orang terkaya ini, tak terkecuali di antaranya miliarder asal Indonesia. Sayangnya, jumlah ini menyusut dari tahun lalu sebanyak 6 orang, kini hanya tinggal 4 orang saja.

 Baca juga: Julia Koch, Miliarder Wanita yang Punya Duit Rp575 Triliun

Melansir Bloomberg, Jakarta, Senin (18/11/2019), terdapat 4 miliarder Indonesia yang turut menghiasi daftar ini. Di antaranya, yaitu Budi Hartono, Michael Hartono, Tan Siok Tjien, serta Prakash Lohia.

 Hartono

Padahal sebelumnya, nama Eka Widjaja dan Anthoni Salim masih bertahan di daftar yang sama tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, Eka Widjaja bahkan sempat menduduki peringkat 143 dengan nilai kekayaan USD9,31 miliar atau sekira Rp131 triliun (kurs Rp14.075).

 Baca juga: Luckin Coffee Kian Berjaya, CEO dan Chairman Langsung Jadi Miliarder

Sementara pengusaha Anthoni Salim berada di peringkat 456. Saat itu, nilai kekayaan pemimpin Salim Group ini tercatat mencapai USD4,03 miliar atau sekira Rp56,7 triliun.

Kini Budi Hartono serta saudara, Michael Hartono, yang merupakan pemilik bersama Grup Djarum menempati posisi ke-83 dan 91. Nilai kekayaan keduanya masing-masiing sebesar USD15,7 miliar atau Rp220,9 triliun dan 14,7 miliar atau Rp206,9 triliun.

 Baca juga: Youtubers Berpenghasilan Tertinggi di Dunia Ternyata Anak Kecil

Pemilik produsen hampir seperlima dari rokok yang diproduksi di Indonesia ini juga merupakan pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Bank terbesar di Indonesia ini memiliki pendapatan Rp63 triliun (USD4,3 miliar) pada 2018.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement