Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerai dengan Garuda, Sriwijaya Air Harus Lunasi Utang

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 26 November 2019 |17:27 WIB
   Cerai dengan Garuda, Sriwijaya Air Harus Lunasi Utang
Sriwijaya Air Harus Lunasi Utang (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah resmi cerai dengan Sriwijaya Air. Garuda Indonesia pun menginginkan Sriwijaya Air harus melunasi utang-utangnya.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, Sriwijaya Air masih berutang biaya operasional ke Garuda Maintenance Facilities (GMF). Tapi, dirinya enggan menjelaskan berapa jumlahnya dan bagaimana pembayarannya.

"Kalau ke kita (utang) hanya ke GMF, tak ada utang ke Garuda Indonesia," ujar dia di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Baca Juga: Cerai dengan Garuda, Menhub Pantau Laporan Keuangan Sriwijaya Air

Menurut dia, Sriwijaya Air saat ini sedang melakukan restrukturisasi utang atau upaya perbaikan pembayaran utang. "Kewajiban para pihak sudah jelas, dia (Sriwijaya) kan udah punya restrukturisasi utang," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa berakhirnya hubungan kerja sama antara Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia Group akan menimbulkan sisi positif sendiri bagi keduanya.

Baca Juga: Fakta Kawin Cerai Garuda-Sriwijaya Air, Penumpang Jadi Korban

"Pemisahan maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air ini lebih positif. Artinya terjadi persaingan harga yang baik," ujar Budi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta.

 Sriwijaya Air

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement