Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ingin Jadi Miliarder? Coba Hindari 2 Hal Ini

Adhyasta Dirgantara , Jurnalis-Jum'at, 29 November 2019 |17:26 WIB
Ingin Jadi Miliarder? Coba Hindari 2 Hal Ini
Ilustrasi Orang Kaya (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Kemudian, hal kedua yang paling dihindari Stephan dalam membelanjakan uangnya adalah membeli pakaian atau sepatu mahal. Baginya, sangat tidak berguna membeli pakaian bermerek yang harganya tidak masuk akal.

"Pakaian bermerek adalah salah satu hal yang Saya tidak akan pernah beli. Saya tidak melihat gunanya dengan menghabiskan USD700 untuk sepatu Gucci ketika kau bisa pergi ke Aldo atau Call It Spring atau H&M dan mendapatkan sepatu yang sangat mirip dengan harga seperseratus dari harga sepatu Gucci," tegasnya.

Baca Juga: Disebut Jokowi, Ini Daftar Orang Kaya dari Pertambangan

Selain itu, Stephan juga menghemat uang dengan belanja bahan makanan di toko yang relatif murah seperti Trader Joe's, Ralphs, dan Smart & Final. Bahkan, ketika pergi makan pun dia biasanya membagi 2 makanannya dengan pacarnya.

Sebenarnya, Dia tidak hanya fokus pada hal-hal kecil seperti itu. Namun, untuk menghemat sebagian besar penghasilannya, Stephan menemukan cara-cara kreatif untuk mengurangi pengeluaran besar, seperti perumahan dan transportasi. Dia menyewakan setengah dari dupleks yang dimilikinya sehingga seolah-olah Dia hidup secara gratis karena telah dibayar oleh si penyewa.

 dolar

Tidak hanya itu, ketika Stephan membeli Tesla Model 3 yang harganya mulai dari USD35.000, Stephan berpendapat bahwa Dia mendapatkan mobil itu secara cuma-cuma. Kala itu, Dia membuat video YouTube tentang pembelian yang akhirnya menjadi viral, dan hasil dari video itu sendiri bisa membayar untuk keseluruhan mobil.

Bagaimanapun juga, Stephan adalah orang pertama yang mengakui bahwa Dia jago dalam hal menabung, dan Stephan bangga karena itu. "Tidak ada yang lebih hemat daripada Saya," klaim Stephan.

"Kamu tidak perlu berhemat pada setiap pembelian. Kamu tidak perlu bekerja 12 jam sehari. Tetapi Kamu perlu berpikir out of the box. Apa yang berhasil untuk Saya tidak menjamin bisa berhasil untuk semua orang. Saya tidak berpikir ada pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi Kamu perlu berpikir kreatif dan melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang dilakukan kebanyakan orang," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement