JAKARTA - Perum Bulog akan melepas stok beras yang sudah mengalami turun mutu sebanyak 20.000 ton cadangan beras pemerintah (CBP).
Pelepasan itu melalui pemeriksaan Iaboratorium yang direkomendasi Badan Ketahanan Pangan Kementan dan BPOM.
Baca Juga: Beras di Gudang Bulog Numpuk Ratusan Ribu Ton, Kok Bisa?
Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa beras yang mengalami turun mutu itu masih memiliki manfaat dengan melakukan pengolahan, penukaran dan penjualan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Serta dihibahkan untuk bantuan kemanusiaan. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Pertanian nomor 38 Tahun 2018 tentang pengelolaan cadangan beras pemerintah," ujar Budi di Gedung Bulog Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Baca Juga: PNS Jadi Target Pasar Eksklusif untuk Pembelian Beras Bulog
Menurut pria yang akrab disapa Buwas ini, penyerapan gabah dan beras yang dilakukan Bulog ini dalam rangka penugasan pemerintah, maka sesuai UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.