Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akademisi, Pengusaha hingga Pemerintah Kumpul Bareng Bahas Ekonomi Inklusif

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 05 Desember 2019 |20:38 WIB
Akademisi, Pengusaha hingga Pemerintah Kumpul Bareng Bahas Ekonomi Inklusif
Bali Democracy Forum. (Foto: Okezone.com/Kemenlu)
A
A
A

Para pembicara menyampaikan berbagai tantangan dan hambatan dalam perwujudan ekonomi inklusif, antara lain jangkauan geografis, akses pendidikan yang terbatas, meningkatnya ketimpangan, serta pembangunan yang cenderung hanya terkonsentrasi di pusat-pusat ekonomi. Panel Ekonomi Inklusif ini juga menyimpulkan saran-saran untuk terwujudnya ekonomi yang inklusif.

Beberapa saran tersebut yaitu perlunya pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah non-pusat ekonomi, pemanfaatan teknologi, dan peningkatan akses terhadap sistem pendidikan.

“Ekonomi kreatif memegang peranan yang penting dalam memperluas inklusivitas pembangunan,” ujar Direktur UNDP Indonesia Christophe Bahuet.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement