Para pembicara menyampaikan berbagai tantangan dan hambatan dalam perwujudan ekonomi inklusif, antara lain jangkauan geografis, akses pendidikan yang terbatas, meningkatnya ketimpangan, serta pembangunan yang cenderung hanya terkonsentrasi di pusat-pusat ekonomi. Panel Ekonomi Inklusif ini juga menyimpulkan saran-saran untuk terwujudnya ekonomi yang inklusif.
Beberapa saran tersebut yaitu perlunya pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah non-pusat ekonomi, pemanfaatan teknologi, dan peningkatan akses terhadap sistem pendidikan.
“Ekonomi kreatif memegang peranan yang penting dalam memperluas inklusivitas pembangunan,” ujar Direktur UNDP Indonesia Christophe Bahuet.
(Feby Novalius)