Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarif Tol Bisa Naik, Kok Tiket Pesawat Enggak Boleh Mahal?

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 30 Desember 2019 |20:03 WIB
Tarif Tol Bisa Naik, Kok Tiket Pesawat <i>Enggak</i> Boleh Mahal?
Bandara (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Masih tingginya harga tiket pesawat masih menjadi perbincangan masyarakat. Bahkan mahalnya tiket pesawat ini belakangan menjadi kambing hintam turunnya jumlah penumpang di sejumlah bandara.

Pengamat penerbangan dan Anggota Ombudsman Republik Indonesia Alvin Lie mengatakan, tidak adil jika hanya menjadikan tiket pesawat dijadikan kambing hintam turunnya penumpang. Karena sebenarnya banyak sekali penyebab penurunan jumlah penumpang.

 Baca juga: Ada Kereta Cepat hingga Jalan Tol, Bagaimana Nasib Bisnis Penerbangan?

Lagipula, lanjut Alvin Lie, dirinya mengaku aneh mengapa hanya tiket pesawat yang jika dijual dengan harga mahal selalu diprotes. Sedangkan banyak tarif lainnya yang justru mengalami kenaikan.

 Loket bandara

"Harga tol boleh naik, tarif bus boleh naik, tarif kereta boleh naik , tarif bandara setiap 2 tahun boleh naik, kenapa tarif pesawat tidak boleh naik," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (30/12/2019).

 Baca juga: Penumpang di 16 Bandara Milik AP II Turun Drastis, Ini Faktanya!

Contoh lainnya adalah adanya kenaikan pada beberapa harga hotel. Utamannya adalah ketika sedang musim liburan seperti natal dan tahun baru ini yang mana jumlah wisatawan diprediksi akan meledak.

"Kalau minta harga tiket turun sejak 2015 sampai sekarang tarif hotel sudah naik berapa? Kenapa yang dihajar hanya tarif tiket. Sekarang yang lain lain naik, tarif parkir naik tarif bus naik, kereta naik kenapa tiket pesawat enggak boleh naik?," kata Alvin Lie.

 Baca juga: Penumpang AP II Turun Drastis, Menparekraf Prediksi Wisman Hanya Capai 16,3 Juta di 2019

Menurut Alvin Lie, saat ini harga tiket pesawat justru masih dalam batas wajar. Apalagi pihak maskapai juga tidak pernah menaikkan harga tiket pesawat melebihi Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan pemerintah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement