JAKARTA - David L Calhoun terpilih menjadi CEO Boeing menggantikan Dennis Muilenburg yang dicopot dari jabatannya. David memulai hari pertama kerjanya sebagai pimpinan Boeing pada 13 Januari 2020.
Namun ternyata David L Calhoun bukanlah orang baru di perusahaan pesawat kontroversial, Boeing. Bisa disebut sebagai veteran di industri ini, David ternyata telah berada di Boeing selama satu dekade lamanya.
Melansir Business Insider, Selasa (14/1/2020), berikut fakta-fakta terkait David L Calhoun.
Baca juga: Dipecat dari Boeing, Dennis Muilenburd Tidak Dapat Pesangon
1. Ahli Hadapi Krisis
David yang kini berumur 62 tahun merupakan seorang veteran yang telah terbiasa menghadapi krisis. Oleh karenanya, tak kaget bila dirinya diangkat sebagai CEO.
2. Pengalaman Panjang Sebagai Eksekutif Senior di General Electric
David L. Calhoun menjabat sebagai eksekutif senior di General Electric, sebuah perusahaan multinasional berbasis di New York. David menghabiskan 26 tahunnya di GE, hingga pada 11 September 2006 di mana sebuah guncangan pada industri penerbangan dan pesawat terbang datang, David memimpin unit yang membuat mesin pesawat terbang dan unit yang membukukan penjualan tahunan USD47 miliar. Tugas ini menjadi akhir perjalanannya di General Electric.
Baca juga: Pesawat Jatuh Lagi, Kapitalisasi Pasar Boeing Langsung Turun Rp60 Triliun
3. Hadapi Krisis di Nielsen
Setelah mengakhiri perjalanannya di General Electric, David pindah ke Nielsen, sebuah perusahaan pemeringkat media. Di Nielsen, David bertugas untuk membantu membangun kembali perusahaan setelah pengambilalihan ekuitas swasta oleh KKR, Blackstone, dan Carlyle Group.
4. Bergabung ke Blackstone Group
Pada 2013, David bergabung dengan Blackstone Group sebagai Head of Group operasional portofolio. David bertugas untuk memberi nasihat kepada perusahaan yang berada dalam naungan Blackstone Group dan berkonsultasi tentang pembelian baru.
Baca juga: Hentikan Produksi 737 Max, Boeing Harus Buang Duit Rp1 Triliun/Bulan
5. Caterpillar
Pada 2017, David L Calhoun ditunjuk sebagai chairman Caterpillar. Menurut New York Times, Caterpillar merupakan sebuah perusahaan peralatan konstruksi yang berada di bawah pengawasan pemerintah atas praktik pajak dan ekspor.