Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Mencermati Laporan Keuangan Emiten

Tips Mencermati Laporan Keuangan Emiten
Ilustrasi Pergerakan IHSG. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Keputusan membeli saham, idealnya didasari dukungan informasi yang memadai dan perhitungan yang cermat. Informasi krusial yang perlu diketahui tentu saja berkaitan dengan kinerja Perusahaan Tercatat yang sahamnya hendak dibeli, selain soal prospek, track record, manajemen, dan latar belakang pemegang saham pengendali.

Sumber informasi soal kinerja tentu saja dari laporan keuangan. Bagi investor maupun calon investor, laporan keuangan ini dapat dijadikan acuan untuk membuat riset sederhana tentang kondisi fundamental Perusahaan Tercatat, sekaligus menilai prospek perusahaan bersangkutan.

Agar memiliki informasi yang lebih komprehensif, investor juga perlu mendapatkan dokumen resmi laporan tahunan (Annual Report) yang lazimnya disajikan sangat mendetail, termasuk transaksi-transaksi penting di balik angka kinerja yang akan mempengaruhi masa depan perusahaan.

Baca Juga: Turun 42%, BEI Cermati Pergerakan Saham ENVY

Agar dapat membuat riset sederhana, seorang investor atau calon investor perlu memiliki gambaran sederhana tentang cara memahami Laporan Tahunan Perusahaan Tercatat tersebut. Langkah pertama, penting untuk mencermati laporan direksi atau manajemen perusahaan.

Pada bagian ini pimpinan perusahaan memberi gambaran umum tentang perjalanan perusahaan selama setahun terakhir, prospek, serta recana bisnis ke depan. Langkah berikutnya adalah mencermati angka-angka yang tertera dalam laporan keuangan.

Informasi penting yang perlu dicermati meliputi: laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan. Pada prinsipnya, laporan posisi keuangan menggambarkan posisi keuangan perusahaan per tanggal yang disajikan. Informasinya berupa catatan tentang aset, liabilitas (utang), serta ekuitas (modal). Aset adalah segala sesuatu yang dimiliki perusahaan, sedangkan kewajiban dan ekuitas merupakan gambaran tentang apa dilakukan perusahaan untuk memperoleh atau membiayai aset.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Masih Melemah

Ada beberapa poin penting dalam laporan laba rugi yang perlu diketahui. Pertama, pos pendapatan usaha. Poin ini bisa memperlihatkan perusahaan dalam tren positif atau sebaliknya dari sisi operasional. Berita baik jika pendapatan usaha perusahaan dalam posisi positif, terutama bila tumbuh secara konsisten dalam beberapa tahun.

Langkah berikut melihat posisi laba bersih setelah pajak. Laba bersih perusahaan menentukan besarnya laba bersih per saham. Laba bersih per saham dapat menjadi indikasi awal untuk besarnya dividen yang akan dibagikan untuk pemegang saham, tentunya dengan membandingkan dengan tren pembagian dividen pada perusahaan tersebut di tahun-tahun sebelumnya.

Perlu bagi seorang investor untuk membandingkan pendapatan usaha dan laba bersih antara beberapa Perusahaan Tercatat dalam satu sektor. Tujuannya untuk memastikan Perusahaan Tercatat mana yang membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih lebih tinggi pada sektor yang sama serta untuk menentukan apakah pendapatan dan laba yang dihasilkan suatu perusahaan cukup normal jika dibandingkan dengan perusahaan yang menjalankan jenis usaha yang sama.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement