JAKARTA – Bekerja merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap manusia, khususnya pada usia produktif. Gaji atau pendapatan tentunya menjadi salah satu pertimbangan dalam mencari pekerjaan.
Tetapi ada juga yang mempertimbangkan kebahagiaan atau kecocokan pekerjaan dengan diri sendiri. Sebesar atau sekecil perusahaan tempat bekerja haruslah membawa kesenangan sehingga saat melakukan pekerjaan dapat lancar dan bebas hambatan.
Namun banyak perusahaan raksasa di Amerika Serikat yang ternyata para pekerjanya tidak merasa bahagia. Simak perusahaan-perusahaan besar negeri Paman Sam yang karyawannya merasa tidak bahagia, seperti dikutip Business Insider, Jakarta, Rabu (29/1/2020):
Baca juga: Manusia Tak Bisa Digantikan oleh Robot, Ini Alasannya
15. Twitter
Pekerja yang merasa tidak bahagia: 55,6%
Pekerja yang merasa bahagia: 44,4%
Rata-rata gaji per tahun: USD122.712 atau Rp1,67 miliar (kurs Rp13.631/USD)
14. Splunk
Pekerja yang merasa tidak bahagia: 59%
Pekerja yang merasa bahagia: 41%
Rata-rata gaji per tahun: USD128.607 atau Rp1,75 miliar
13. Expedia
Pekerja yang merasa tidak bahagia: 59,2%
Pekerja yang merasa bahagia: 40,8%
Rata-rata gaji per tahun: USD100.923 atau Rp1,37 miliar
Baca juga: Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Jadi Upaya Tingkatkan Kualitas Ekonomi
12. IBM
Pekerja yang merasa tidak bahagia: 59,5%
Pekerja yang merasa bahagia: 40,5%
Rata-rata gaji per tahun: USD90.372 atau Rp1,23 miliar
11. NVDIA
Pekerja yang merasa tidak bahagia: 61,8%
Pekerja yang merasa bahagia: 38,2%
Rata-rata gaji per tahun: USD138.465 atau Rp1,88 miliar
10. eBay
Pekerja yang merasa tidak bahagia: 63,2%
Pekerja yang merasa bahagia: 36,8%
Rata-rata gaji per tahun: USD123.446 atau Rp1,68 miliar
Baca juga: Gila Kerja, Pekerja Jepang Jarang Ambil Cuti Tahunan
9. Grab
Pekerja yang merasa tidak bahagia: 63,3%
Pekerja yang merasa bahagia: 36,7%
Rata-rata gaji per tahun: tidak diketahui
8. Oracle
Pekerja yang merasa tidak bahagia: 63,8%
Pekerja yang merasa bahagia: 36,2%
Rata-rata gaji per tahun: USD98.387 atau Rp1,34 miliar