Baca Juga: PON Papua, Pembangunan 4 Proyek Gedung Olahraga Lebih Cepat
Salah satu buktinya adalah dengan dilakukan penandatanganan 100 paket kontrak senilai Rp4,8 triliun. Dari jumlah tersebut 95%-nya merupakan kontraktor lokal.
Menurut Menteri Basuki, dari 100 paket kontrak yang ditandatangani serentak, hanya diikuti beberapa kontraktor BUMN seperti yang menangani pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok. Sementara paket kontrak sisanya merupakan kontraktor swasta lokal atau daerah yang dilibatkan untuk pekerjaan preservasi jalan, irigasi, air minum, dan pembangunan rumah susun.
“Yang proyeknya di Kendari perusahaannya dari Kendari, yang ada di Wonosari perusahaannya dari Wonosari Gunung Kidul, yang ada di Merauke perusahaannya dari Jayapura, bukan dari luar,” kata Basuki.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)