"Masalah utama yang harus kita benahi adalah prosedur dan waktu yang harus disederhanakan," ujarnya dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Kebut Kemudahan Usaha ke Peringkat 40, Ini Caranya
Sebagai contoh, lanjutnya, terkait dengan waktu memulai usaha. Di mana, Indonesia masih membutuhkan 11 prosedur dalam waktu 13 hari.
"Kalau kita bandingkan mungkin dengan Tiongkok misalnya, prosedurnya hanya 4, waktunya hanya 9 hari. Artinya kita harus lebih baik dari mereka," paparnya.
(Fakhri Rezy)