Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Virus Korona Ganggu Ekspor Batu Bara ke China?

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 13 Februari 2020 |14:54 WIB
   Virus Korona Ganggu Ekspor Batu Bara ke China?
Batu Bara (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Merebaknya virus Corona atau Covid-19 dalam sebulan terakhir belum memberikan dampak signifikan pada sektor tambang Indonesia terutama komoditas batu bara. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Minyak dan Batubara (Minerba) Bambang Gatot Ariyono.

Baca Juga: Wabah Virus Korona Bisa Ganggu Ekspor Pertanian dan Persediaan Obat AS

Kendati China pusat penyebaran Covid-19, merupakan tujuan ekspor terbesar Indonesia, seluruh aktivitas investasi maupun operasional komoditas batu bara masih berjalan normal. Apalagi ekspor selama ini masih dijadikan sebagai kebutuhan energi pembangkit, bukan barang industri. Kurang lebih 30% dari total produksi batu bara Indonesia diekspor ke Negeri Tirai Bambu.

"Virus korona kalau dari sisi batu bara mungkin belum (berdampak), ini kan baru sebentar. Mungkin kalau kami lihat alasannya sebagai energi bukan komoditas untuk industri," jelas Bambang seperti dikutip laman ESDM, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Baca Juga: Imbas Virus Korona, Menhub Lobi Sri Mulyani agar Maskapai Dapat Insentif PNBP

Bila penyebaran Covid-19 berlangsung dalam waktu lama, sambung Bambang, tak menutup kemungkinan memberikan sentimen negatif pada kelangsungan komoditas batu bara. "Kalau sudah enam bulan baru kelihatan. Saya enggak tahu selesai kapan (virusnya). Kita lihat nanti," tegasnya.

Sejauh ini, Pemerintah belum menerima laporan khusus atas terganggunya kegiatan perdagangan Indonesia - China di sektor mineral dan batu bara akibat penyebaran Covid-19. "Perusahaan belum ada yang datang ke kami untuk mengurangi produksi atau ekspor ke China," kata Bambang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement