JAKARTA - Uni Emirat Arab (UEA) mendapatkan akses untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di tanah Arab. Izin tersebut diberikan oleh Regulator Nuklir Independen.
Regulator nuklir independen untuk Uni Emirat Arab mengeluarkan izin untuk 2 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Barakah. Proyek ini digambarkan oleh para pejabat nasional sebagai keharusan strategis dan ekonomi untuk Uni Emirat Arab.
Baca juga: Dengan PDB USD1 Triliun, Indonesia Bisa Ciptakan Energi Nuklir
Melansir dari CNBC, Selasa (18/2/2020), Lebih dari satu dekade dalam pembuatan dan melibatkan kolaborasi dengan badan-badan eskternal termasuk PBB International Atomic Energy Agency (IAEA) dan Pemerintah Korea Selatan.