JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra menyatakan, wabah virus korona (covid-19) menyebabkan pasokan material untuk pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi tersendat. Lantaran, sebagian material memang berasal dari China, negara di mana virus korona berasal.
Diketahui, wabah virus korona membuat sebagian besar kegiatan ekonomi di negeri itu terhenti. Perusahaan-perusahaan di China menutup sementara kegiatan produksinya, imbasnya pasokan pun berkurang.
Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 460 Titik Sutet hingga Sungai Direlokasi
"Ada satu hal yang mereka (kontraktor kereta cepat) konsen yakni material. Kalau di sana (China) produksi pabrik belum hidup, itu kendala," ungkapnya di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, jumat (21/2/2020).
Menurutnya, bahan material yang berasal dari China tak lebih dari 50% untuk kebutuhan proyek kereta cepat. Di antaranya terkait bahan material waterproofing, pipa, dan material teknis lainnya.