Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AS Hapus RI dari Daftar Negara Berkembang, Menko Airlangga: Biaya Ekspor Diselesaikan Bilateral

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Senin, 24 Februari 2020 |17:26 WIB
AS Hapus RI dari Daftar Negara Berkembang, Menko Airlangga: Biaya Ekspor Diselesaikan Bilateral
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Baca juga: Ekspor Salak Tembus Pasar Jerman hingga Inggris

Meski besaran fasilitas itu berpotensi menghilang, Airlangga mengaku optimistis dapat menyelesaikan perjanjian yang saling menguntungkan antar kedua negara. Menurutnya, tak masalah penghapusan status negara berkembang oleh AS tersebut, sebab Indonesia juga bisa mendorong dengan meningkatkan daya saing produk.

"Ya kita kan optimis. Sekarang kan kita punya GSP yang hanya 20%. (Nanti) kita bisa berdaya saing, (jadi) tidak masalah," kata Airlangga.

Sekedar informasi, Kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR) mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang dan memasukkan ke negara maju, yang disampaikan pada Senin (10/2/2020) lalu.

Selain Indonesia, terdapat sejumlah negara yang juga dihapus AS dari daftar negara-negara berkembang, di antaranya Argentina, Brasil, China, Hong Kong, India, Malaysia, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, Ukraina, hingga Vietnam.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement