Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Virus Korona, Hary Tanoe Masih Optimistis pada Ekonomi Indonesia

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 24 Februari 2020 |15:54 WIB
Ada Virus Korona, Hary Tanoe Masih Optimistis pada Ekonomi Indonesia
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan mencapai target. Meskipun ekonomi dunia masih diselimuti oleh ketidakpastian global, ekonomi Indonesia berjalan positif.

Menurut Hary Tanoe, adanya masalah yang terjadi harus bisa dimanfaatkan oleh pemerintah. Pasalnya, di saat masalah muncul, maka akan ada peluang yang bisa dimanfaatkan sebagai pendorong ekonomi.

"Tentunya kita harus optimistis. Di satu sisi ada masalah tapi masalah itu kalau kita bisa mengambil sisi positifnya merupakan suatu kesempatan," ujarnya saat ditemui di Gedung Inews, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Hary Tanoe: Pasar Modal Berperan Penting Menopang Perekonomian

Salah satu contohnya adalah perang dagang antara Amerika Serikat dengan China. Perang dagang ini bisa dimanfaatkan pemerintah untuk memindahkan pabrik-pabrik China ke Indonesia.

"Jadi saya lihat sekarang ini seperti perang dagang antara AS dan China. Bagaimana kita bisa memindahkan pabrik ke Indonesia itu semakin besar sepertinya," kata Hary Tanoe.

Contoh lainnya adalah wabah virus Korona yang kini mengancam perekonomian dunia. Menurutnya, pemerintah bisa menarik investasi-investasi dari negara lain selain China ke Indonesia.

Baca juga: Lewat Aplikasi Digital, Hary Tanoe Yakin MNC Life Bisa Go International

"Kemudian masalah Korona virus itu mungkin masih berlanjut dengan negara lain kan. China khususnya. Bagaimana bisa menciptakan investasi di Indonesia. Banyak sekali kesempatan yang bisa kita maksimalkan di tengah masalah yang banyak orang mengatakan akan menjadi masalah," kata Hary Tanoe.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement