JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan ada 2.229 gardu distribusi yang terdampak banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Gardu yang terdampak itu tersebar di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan, dari total gardu yang terdampak itu masih terdapat 1.564 gardu distribusi yang dipadamkan. Artinya, baru 665 gardu distribusi yang dinyalakan kembali oleh PLN.
Baca Juga: Viral, Bapak Ini Patroli Banjir dengan Paddle bak Susi Pudjiastuti
Jumlah gardu distribusi yang dipadamkan tersebut kian menurun dari posisi di pukul 09.00 WIB, di mana PLN memadamkan sebanyak 1.612 gardu distribusi.
"Kami dengan sangat terpaksa harus memadamkan beberapa gardu distribusi agar warga tidak terkena akibatnya dalam hal ini tersengat oleh listrik," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung PLN UID Jakarta Raya, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: Batalkan Tiket Kereta karena Banjir Dapat Pengembalian Uang 100%, Ini Caranya
Meski demikian, Zulkifli memastikan pihaknya terus memonitor kondisi di wilayah yang terdampak banjir dan berkoordinasi dengan tokoh setempat. Hal ini untuk mengetahui perkembangan banjir, jika sudah surut maka PLN akan menyalakan kembali gardu distribusi di wilayah tersebut.
PLN akan kembali mengalirkan listrik jika memang sudah ada pernyataan resmi atau berita acara dari pihak RT ataupun RW, jika wilayah tersebut sudah tak lagi tergenang air.
"Jika sudah tidak lagi tergenang air, segera kami akan tanda tangani berita acara dengan RT atau RW dan segera kami nyalakan listrik pada daerah tersebut," jelasnya.