Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenkeu Akan Lelang Kapal hingga Tanah dengan Nilai Rp30 Miliar

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2020 |16:24 WIB
Kemenkeu Akan Lelang Kapal hingga Tanah dengan Nilai Rp30 Miliar
Ilustrasi Kapal (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), berencana akan melaksanakan Ielang serentak di seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada Maret 2020.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menyebut pelaksanaan lelang ini akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Diperkirakan total nilai dari barang-barang yang akan dilelang mencapai Rp30 miliar.

 Baca juga: 169 Unit Mobil Sitaan Dilelang, Kenapa Tak Dijadikan Mobil Dinas?

"Jadi untuk barang yang akan dilelang itu seperti tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, kapal dan produk UMKM. Ini baru rencana. Belum tentu juga nantinya ada kapal," ujar dia di kantornya, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Menurut dia, pada 5 tahun terakhir ini, nilai transaksi lelang menunjukkan peningkatan. Tercatat total lelang dalam periode 2015 hingga 2019 sebanyak 282.441 kali. "Dengan nilai total pokok transaksi lelang sebesar Rp85,9 triliun," ungkap dia.

 Baca juga: Ikut Lelang di Kemenkeu? Waspada Penipuan dengan Kenali 6 Ciri Penipuan Ini

Kemudian lanjut dia, dari total transaksi lelang tersebut, negara mendapatkan penerimaan sejumlah Rp6,48 triliun yang terdiri atas PNBP (Bea Lelang) Rp1,98 triliun, PPh Rp849,4 miliar, BPHTB (untuk daerah) Rp497,3 miliar.

"Dan hak negara daerah dari penjualan barang rampasan milik negara/daerah Rp3,154 triliun," kata dia.

 Baca juga: Berlian 88 Karat Dilelang Rp175,6 Miliar

Dia menjelaskan capaian tersebut diperoleh atas upaya DJKN dalam melakukan perbaikan yang terus menerus atas proses pelaksanaan lelang melalui pemanfaatan teknologi informasi.

"Dengan dukungan teknologi, saat ini pelaksanaan lelang telah mengalami transformasi dan cara konvensional dengan kehadiran peserta (face to face) menjadi tanpa kehadiran peserta," tandas dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement