 
                Sementara, skenario yang diharapkan pemerintah pertumbuhan ekonomi mencapai di atas 4% dengan catatan dampak virus corona tidak lebih dari enam bulan.
Menanggapi hal ini, ekonom Indef Bhima Yudhistira berpendapat bahwa ekonomi Indonesia semakin memburuk dampak penyebaran virus corona. Apalagi, tingkat kematian pasien virus corona di Indonesia cukup tinggi mencapai 8,67%. Data per Jumat 20 Maret 2020, jumlah pasien positif corona mencapai 369 orang, dengan 17 orang yang sembuh dan 32 yang meninggal.
"Tidak bisa ditutupi lagi bahwa kondisi ekonomi semakin memburuk," kata Bhima.
(Fakhri Rezy)