Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nasib British Airways dan Ancaman PHK 12.000 Pekerja

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 12 Mei 2020 |07:02 WIB
Nasib British Airways dan Ancaman PHK 12.000 Pekerja
Nasib British Airways. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Industri penerbangan sedang dihadapkan dengan kondisi sulit usai virus corona muncul. Banyak maskapai harus menghentikan penerbangan karena hampir semua negara melakukan pembatasan transportasi sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

British Airways salah satunynya. Maskapai ini menghadapi situasi terburuk dalam 100 tahun sejarah kiprah emasnya di industri penerbangan.

Maskapai tersebut akan memangkas hingga 12.000 pekerjaan dari 42.000 tenaga kerjanya. Perusahaan induk maskapai itu, IAG, mengatakan perlu melakukan "program restrukturisasi dan redundansi" sampai permintaan perjalanan udara kembali seperti tahun 2019.

IAG mengatakan akan membutuhkan beberapa tahun untuk bisa kembali pulih sebelum adanya Covid-19. Ini juga merupakan sebuah gaung peringatan bagi maskapai penerbangan di seluruh dunia. Selain British Airways, IAG juga memiliki maskapai Spanyol Iberia dan Aer Lingus dari Irlandia.

Baca Selengkapnya: British Airways Hadapi Krisis Terburuk dalam 100 Tahun di Industri Penerbangan

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement