JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta penyaluran bantuan sosial (bansos) ke masyaakat lebih cepat. Dia mengakui masih banyak kendala penyaluran bansos di lapangan sehingga bantuan belum sampai ke tangan masyarakat.
“Memang di lapangan banyak kendala dan problemnya masalah prosedur yang berbelit belit. Padahal situasinya adalah situasi yang tidak normal yang bersifat extraordinary,” kata Jokowi membuka Rapat Terbatas (Ratas) mengenai bansos dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Minta Penyaluran Bansos Semakin Cepat
Menurutnya, dibutuhkan kebijakan yang sederhana agar masyarakat bisa cepat menerima bantuan. Dengan aturan yang simple, pelaksanaan penyaluran bansos bisa lebih fleksibel.
“Sekali lagi ini butuh kecepatan oleh sebab itu aturan itu dibuat sesimple mungkin dan sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas sehingga pelaksanaan di lapangan bisa fleksibel,” ucapnya.
Baca Juga: Warga Miskin Belum Dapat Bansos? Ini Kata Presiden Jokowi
Sebelumnya, Taslimah (68) salah seorang warga RT 1/7, Dusun Cengis, Desa Sewaka mengatakan, dirinya tidak mendapatkan bantuan. Padahal, ia hanya seorang janda yang mengandalkan hidupnya dari jualan krupuk keliling.
Ia berharap kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk lebih teliti lagi dalam memberikan bantuan kepada warganya.