JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal melakukan rehabilitasi jaringan irigasi besar. Jaringan irigasi ini nantinya akan dibangun di beberapa daerah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi jaringan irigasi besar ini sudah dilakukan penandatanganan kontrak dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA). Hal tersebut bahkan sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca juga: 89 Proyek Baru Senilai Rp1.422 Triliun Direkomendasikan Jadi PSN
"Kemudian rehabilitas irigasi, kami laporkan kepada Presiden kami baru saja. Ditjen SDA air melakukan tanda tangan 9 kontrak untuk rehabilitas jaringan irigasi besar, yakni di daerah irigasi rentan Indramayu," ujarnya dalam telekonferensi, dikutip Sabtu (30/5/2020)
Menurut Basuki, rehabilitasi irigasi yang pertama dilakukan di Indramayu. Untuk rehabilitasi ini total anggaran yang dikeluarkan adalah sebesar Rp3,1 triliun.
Baca juga: Dari 223 Proyek Strategis Nasional, Baru 27 yang Beroperasi
"Semuanya 88.000 hektare dengan anggaran total Rp3,1 triliun. Sudah kami kumpulkan dan kami arahkan Juni-Juli agar segera dimulai pekerjaannya namun utamakan tenaga kerja dulu," kata Basuki.
Dalam penggarapan ini, nantinya pemerintah akan menggunakan tenaga manusia terlebih dahulu. Langkah ini dilakukan untuk menyerap tenaga kerja dari penduduk sekitar.
"Jangan pakai alat berat dulu agar menyerap lapangan kerja yang sedang dibutuhkan saat ini. Kami gunakan tenaga manusia dulu.