Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hati-Hati, Penyaluran BLT Dana Desa Diawasi Warga

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 03 Juni 2020 |16:28 WIB
Hati-Hati, Penyaluran BLT Dana Desa Diawasi Warga
Ilustrasi BLT (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tertangkapnya seorang kepala dusun (AM) dan Ef, anggota Badan Permusyawaratan Desa Banpres, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan karena berupaya memotong Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa) merupakan wujud dari transparansi jaring pengaman sosial ini. Jadi peristiwa ini menunjukkan kalau sebenarnya penyaluran BLT Dana Desa diawasi warga.

“Saya sangat menyesalkan perilaku tokoh masyarakat desa ini,” kata Menteri Desa Abdul Halim Iskandar dalam keterangan persnya, Rabu, (3/6/2020).

 BLT

“Segenap proses BLT Dana Desa berprinsip dari desa, oleh desa, untuk desa. Dengan transparansi seluruh tahapan seperti ini, seharusnya tidak ada pihak yang berani coba-coba mengambil keuntungan pribadi karena mudah diketahui warga desa lainnya. Warga desa leluasa mengawasi secara partisipatoris, mengontrolnya, dan melaporkannya hingga kepada yang berwajib,” terang Abdul.

 Baca juga: Bansos dan BLT Dipangkas, dari Rp600.000 Jadi Rp300.000

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement