JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan pada jajaran Direksi dan Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Perombakan Direksi dan Komisaris ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun anggaran 2019.
Pada posisi Komisaris, mengalami dua perubahan. Dua nama baru yang masuk yakni Loso Judijanto dan Hedy Rahadian menggantikan Wismana Adi Suryabrata dan Arie Setiadi Moerwanto.
Sementara posisi Presiden Komisaris tetap diisi oleh Andi Gani Nena Wea. Tiga jabatan komisaris lainnya juga tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: PTPP Incar Proyek Perumahan yang Hancur di Filipina
Sementara untuk posisi Direktur Utama, ada perombakan. Jabatan yang semula diisi oleh Lukman Hidayat digantikan oleh Novel Arsyad yang sebelumnya menjabat sebagai Human Capital and System Development Director PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Selain di kursi Direktur Utama, pergantian juga terjadi untuk posisi Direktur Strategi Korporasi dan HCM. Yul Ari Pramuharjo masuk menggantikan M. Aprindy.
Baca Juga: Garap Proyek Hunian di 3 Stasiun, Berapa Investasi PT PP ?
Selanjutnya, pergantian terjadi untuk Direktur Operasi 3 PP. Posisi Abdul Haris Tatang digantikan oleh Eddy Herman Harun.
"Saya bersyukur atas amanah yang diberikan pada saya. Apalagi ini untuk kedua kalinya," ujarnya mengutip keterangan tertulis, Jumat (5/6/2020).