Penunjukkan Novel dan Destiawan membuat jajaran direksi tersisa empat direksi. Keempat nama tersebut yakni Tumiyana sebagai Direktur Utama, Ade Wahyu sebagai Direktur keuangan, Agung Budi Waskito sebagai Direktur Operasi, Danu Prijambodo sebagai Direktur Quality, Health, Safety and Environment, dan Bambang Pramujo sebagai Direktur Operasi.
Selain jabatan Direksi, diperkirakan Wika juga akan merombak jajaran Komisarisnya. Saat ini posisi Komisaris Utama diisi oleh mantan Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso.
Dengan tidak lagi menjabatnya Imam, maka diperkirakan akan ada pergeseran jabatan Komisaris. Jika mengacu pada tren selama lima tahun belakangan yang mana posisi Komisaris Utama selalu diisi oleh Dirjen SDA Kementerian PUPR, maka Jarot Widyoko lah yang akan menjadi Komisaris Utama.
Sekadar informasi, Menteri BUMN Erick Thohir pekan lalu merombak direksi dan komisaris BUMN karya. Empat BUMN itu yakni PT PP (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
(Dani Jumadil Akhir)