JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun anggaran 2019 pada hari ini. Salah satu agenda dalam RUPST tersebut adalah perombakan Direksi perseroan.
Hanya saja belum diketahui berapa jajaran Direksi yang akan dirombak. Saat dikonfirmasi, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga pun enggan membeberkan.
"Lihat saja nanti," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (8/6/2020).
Baca Juga:Â Entus Asnawi Jadi Dirut Baru Adhi KaryaÂ
Sementara itu, Direktur Utama Wika Wijaya Karya Tumiyana juga belum mengetahui apakah dirinya akan diganti. Sebab hingga saat ini RUPS masih berlanjut.
Dalam RUPS tersebut ada 8 agendanya g dibahas. Salah satunya adalah perombakan jajaran Direksi yang mana perseroan sudah ditinggal 2 Direkturnya.
"Belum tahu. Masih berlanjut RUPS-nya. Ada 8 agenda. Nanti saja setelah RUPS selesai ini masih berlangsung," ucapnya kepada Okezone.
Baca Juga:Â Erick Thohir Rombak Direksi PTPP, Novel Arsyad Jadi Dirut Gantikan Lukman HidayatÂ
Sementara itu, hingga saat ini yang sudah bisa dipastikan ada dua direksi yang akan dicopot dari jajaran direksi perseroan. Sebab dua Direksi ini sudah ditunjuk menjadi Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Asal tahu saja, para pemegang saham sepakat untuk menunjuk Novel Arsyad sebagai Direktur Utama PT PP menggantikan Lukman Hidayat. Sebelumnya, Novel menjabat sebagai Direktur SDM dan Pengembangan Usaha WIKA.
Sementara itu, Direktur Operasi WIKA Destiawan Soewardjono dipilih untuk menempati posisi direktur utama di Waskita Karya. Destiawan menggantikan I Gusti Ngurah Putra.