Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

APBN Terbatas, Proyek Jalan Ini Dibiayai Sukuk Negara

Fadel Prayoga , Jurnalis-Minggu, 28 Juni 2020 |12:19 WIB
APBN Terbatas, Proyek Jalan Ini Dibiayai Sukuk Negara
Jalan Dibangun Pakai Sukuk Negara (Foto: Dok PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara menjadi inovasi pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur.

Pembiayaan SBSN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) digunakan untuk proyek infrastruktur yang memberikan dampak besar terhadap peningkatan ekonomi melalui peningkatan konektivitas antar wilayah, terutama yang digunakan sebagai jalur logistik, pariwisata, dan jalan akses ke pelabuhan dan bandara. Salahsatunya adalah Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan dari Palembang - Betung hingga Batas Jambi.

Baca Juga: Kementerian PUPR Tawarkan 6 Proyek dengan Skema KPBU 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kemampuan pendanaan pemerintah sangat terbatas melalui APBN untuk membiayai pembangunan infrastruktur secara utuh, oleh karena itu diperlukan berbagai inovasi pembiayaan.

“Kementerian PUPR memanfaatkan secara optimal potensi alternatif pembiayaan seperti SBSN untuk mengurangi kesenjangan antara kebutuhan dengan kemampuan pembiayaan APBN dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur,” jelas Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (28/6/2020).

Baca Juga: Menteri Basuki Sindir Kumuhnya Jalan Nasional di Palembang

Fokus pelaksanaan proyek jalan dan jembatan dengan pembiayaan SBSN meliputi peningkatan kemantapan jalan lintas utama dalam rangka penguatan daya saing bangsa dan mendukung Sistem Logistik Nasional (Sislognas).

SBSN diprioritaskan pada ruas yang sudah berfungsi dan bisa memacu percepatan konektivitas jalan yang sudah ada sekaligus juga mempercepat atau mengurangi waktu tempuh pada jalan lintas utama, salah satunya di ruas Jalan Bts Provinsi Jambi-Peninggalan (90,15 km) dengan total anggaran Rp 193 miliar. Saat ini progres fisik preservasi jalan tersebut sudah sebesar 85,47%. Diharapkan dengan selesainya preservasi, akan meningkatkan waktu tempuh pada ruas tersebut dari 3,5 jam menjadi 2 jam perjalanan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement