Dari ke-80 perusahaan tercatat penghuni IDX80 selanjutnya akan disaring lagi menjadi 30 perusahaan mengacu pada variable-variabel kualitas fundamentalnya. Adapun variable-variabel fundmental yang menjadi acuan dalam pemilihan anggota IDX Quality 30 Indeks antara lain adalah komponen rasio return to equity (ROE ratio), rasio debt to equity (DER ratio), earning ratio, provitability, capital structure dan earning stability.
“Akan kita lihat. Itu semua yang akan mempengaruhi proses seleksi penghuni dari IDX Quality 30 Indeks,” jelasnya.
Sementara untuk IDX ESG 30, merupakan indeks yang masuk dalam kelompok tematik. Indeks ini berorientasi pada perusahaan yang ramah lingkungan atau memenuhi standar environment, social, dan governance (ESG).
Adapun saham-saham yang menjadi konstituen indeks baru ini akan dipilih berdasarkan peringkat rating atau skor pemenuhan kriteria ESG. Rencanannya indeks ini akan dilaunching paling lambat pada akhir tahu.
“Kami juga sudah menggandeng mitra sebagai sebagai penyedia jasa yang akan membantu kami melakukan rating ESG dari saham-saham yang menghuni indeks IDX80. Jadi setiap kali penentuan kosntituen saham penghuni indeks IDX80, akan secara periodik dilakukan penentuan rating pemenuhan aspek-aspek ESG. Dari situ kami akan mengerucutkan,” jelasnya.
(Fakhri Rezy)