5. Kartu Pra Kerja
Program Kartu Prakerja selain diciptakan untuk pengembangan potensi kerja juga diarahkan untuk mengurangi dampak ekonomi bagi orang yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan akibat pandemi virus corona atau coronavirus (Covid-19).
Pemerintah telah menyiapkan Rp20 triliun untuk program ini untuk total 6 juta pekerja di tahun 2020 ini yang terdiri dari 5,6 juta peserta untuk korban PHK dan sektor informal yang kesulitan bekerja karena Covid-19 dan tambahan skema lainnya yang dilakukan oleh BPJS-Tenaga Kerja (BPJS-TK) sekitar 400.000 pekerja.
Nantinya, yang telah terdaftar akan mendapatkan dana sebesar Rp3,55 juta. Di mana rinciannya adalah Rp1 juta untuk pelatihan, Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan, dan Rp150.000 untuk menilai pelatihan tersebut.
6. BLT Dana Desa
Pemerintah menganggarkan Rp21,2 triliun untuk BLT dari Dana Desa. Di mana, Keluarga penerima Manfaat (KPM) mencapai 11 juta KPM.
Penerima manfaat tersebut, di luar penerima PKH, Kartu Sembako, Bansos Sembako, Bansos Tunai dan Kartu Pra-kerja. Adapun nantinya KPM akan menerima Rp600.000 per bulan selama 3 bulan.
7. Subsidi Tarif Listrik
Pemerintah menggratiskan tarif listrik selama tiga bulan. Langkah tersebut ditempuh guna meringkankan beban masyarakat yang terimbas wabah virus corona. Adapun penerima manfaat dibagi dua golongan.
Pertama, Pelanggan listrik dengan daya 450 VA tarif listriknya digratiskan. Ketentuan ini berlaku 3 bulan, yakni April, Mei, dan Juni 2020. Jumlah pelanggan 24 juta. Di mana, pengguna pascabayar dan prabayar dapat memanfaatkannya.
Kedua, untuk pelanggan listrik dengan daya 900 Va Bersubsidi. Di mana, tidak digratiskan tapi diberi diskon 50%. Ketentuan ini berlaku 3 bulan, yakni April, Mei, dan Juni 2020. Jumlah pelanggan 7 juta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)