NEW YORK - Mata uang Amerika Serikat (AS), dolar melemah pada perdagangan Jumat (10/7/2020) waktu setempat. Hal ini dikarenakan daya tarik sebagai aset yang aman (safe haven) mulai berkurang.
Daya tarik tersebut berkurang karena adanya harapan vaksin potensial untuk wabah virus Corona. Hal ini meredam kekhawatiran akan lonjakan kasus di AS dan negara lainnya.
Baca juga: Dolar Menguat Ambil Untung dari Wall Street yang Bergerak Mixed
Melansir reuters, Jakarta, Sabtu (11/7/2020), pada penutupannya, dolar turun 0,2% terhadap sekeranjang mata uang lainnya menjadi 96,624.