JAKARTA - Pedagang pasar tradisional di Surabaya, Jawa Timur, mengaku siap mengikuti aturan jam malam yang diterapkan pemerintah. Di mana tujuannya supaya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Pahlawan segera menurun.
"Jadi memang kondisi Surabaya cukup tinggi penyebarannya. Sehingga mau tidak mau, pedagang mengikuti aturan," kata Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri kepada Okezone, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga: Perbankan Disebut Jadi Tulang Punggung Recovery Ekonomi Indonesia
Meski demikian, dirinya mengatakan bahwa adanya penerapan jam malam membuat omzet penjualan para pedagang turun. Namun, Abdullah tak merinci berapa jumlah penurunan tersebut.
"Walaupun keluhan terus disampaikan seperti penurunan omzet," ujarnya.