JAKARTA - Dalam menghadapi disrupsi ekonomi digital, bisnis-bisnis harus bisa beradaptasi dan berinovasi untuk survive. Head of Apps Oracle Indonesia Iman Muhammad menyebutkan bahwa bisnis yang bisa survive di tengah disrupsi ini bisa diumpamakan layaknya burung phoenix.
"Itu burung api legendaris dari mitologi Mesir yang bisa hidup hingga ribuan tahun, namun begitu mati, bisa bangkit kembali dan menjadi lebih kuat. Jadi, bisnis harus bagaimana untuk bisa bertahan seperti burung phoenix di era ini?," ujar Iman dalam konferensi virtual di Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga:Â Ubah Bisnis, Jangan Pameran tapi Pengembang Jual Rumah Lewat OnlineÂ
Dia menyampaikan, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan perusahaan, khususnya untuk bagian HRD (Human Resources Development). Ketiga aspek itu adalah digital resilience, empathy, dan strong partnership.
"Sekarang kita lihat, bahwa transisi ke lifestyle digital ini bukan hanya soal interaksi yang berubah, tapi juga menggunakan teknologi digital untuk perubahan business environment. Di sinilah digital resilience dibutuhkan, perusahaan harus bisa beradaptasi dan mengadopsi teknologi baru dengan mudah dan juga membuat karyawannya merasa terlindungi dengan teknologi," jelas Iman.
Baca Juga:Â Rugi 6 Bulan, Maskapai hingga Hotel Bisa Tutup karena CoronaÂ
Follow Berita Okezone di Google News