JAKARTA - Para Pemegang Polis Asuransi Bumiputera Wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat melakukan pertemuan dengan anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati di Gedung Nusantara I, Jakarta Selatan pada Rabu 29 Juli 2020.
Mereka mengadukan secara langsung masalah gagal bayar para pemegang polis (nasabah) Bumiputera yang sudah berjalan tahunan, serta sulitnya berkomunikasi dengan manajemen Bumiputera dan Badan Perwakilan Anggota (BPA), serta regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga:Ā OJK Sebut Ada Peluang AJB Bumiputera Jadi Perseroan TerbatasĀ
Di pertemuan tersebut, Koordinator Pemegang Polis yang diwakili oleh Fien Mangiri dan Muhammad Ali juga menyerahkan surat permohonan audiensi dengan Ketua Komisi XI DPR RI, berikut data-data pemegang polis di Jabodetabek dan Jawa Barat. Turut hadir dalam pertemuan ini, Risa dan Ami, nasabah Bumiputera asal Garut dan Depok.
"Saat ini kami baru menghimpun data 314 pemegang polis Bumiputera di Jabodetabek dan 146 di Jawa Barat. Tapi kami masih banyak menerima data pemegang polis lain yang habis kontraknya dan menuntut pembayaran klaimnya," ujar Fien Mangiri, saat beraudiensi dengan Anis Byarwati, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Menurut Fien, pihaknya mewakili sekitar 500 nasabah di Jabodetabek dan Jawa Barat, serta 1.500 nasabah di tingkat nasional. Namun, pihaknya sangat kesulitan menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan manajemen Bumiputera dan BPA yang kini berubah menjadi Rapat Umum Anggota (RUA) berdasarkan PP No 87/2019.
"Kepedulian pemegang polis, kami dapat kepastian kapan dana kami dicairkan," kata Fien.
Baca Juga:Ā Viral! Nasabah Resah Asuransi Pendidikan Tak Bisa DicairkanĀ
Muhammad Ali menambahkan, sebagai warga negara Indonesia, pemegang polis Bumiputera sangat mengharapkan aspirasinya bisa didengar dan ditindaklanjuti anggota wakil rakyat, khususnya Komisi XI DPR RI yang membidangi sektor keuangan termasuk asuransi.
"Sesuai namanya, sebagai wakil rakyat, hari ini kami menyampaikan aspirasi rakyat supaya masalah kami ada jalan keluarnya. Ini ikhtiar kami dan tolong kawal masalah gagal bayar kami," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News