Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Subsidi Listrik Rp3 Triliun untuk Bisnis dan Sosial, Berikut Faktanya!

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 03 Agustus 2020 |08:05 WIB
Subsidi Listrik Rp3 Triliun untuk Bisnis dan Sosial, Berikut Faktanya!
Listrik (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan Rp3 triliun untuk insentif listrik. Adapun insentif tersebut diberikan ke sektor bisnis dan sosial.

Insentif tersebut berlaku untuk jangka waktu Juli-Desember 2020. Hal ini untuk mendorong kinerja industri.

Maka dari itu, Jakarta, Senin (3/8/2020), berikut fakta-fakta Subsidi listrik Rp3 triliun untuk sektor bisnis dan sosial:

 Baca juga: Tagihan Listrik Kategori Ini Bisa Lebih Murah, Dapat Subsidi Rp3 Triliun

1. Stimulus Listrik Capai Rp3 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan Rp3 triliun untuk insentif listrik sektor bisnis dan sosial. Insentif tersebut untuk jangka waktu Juli - Desember.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, insentif pemerintah diharapkan dapat mendorong kinerja industri. Adapun, mekanisme insentif yang digunakan yakni keringanan tagihan listrik.

 Baca juga: Gelontorkan Rp3 Triliun, 3 Sektor Ini Akan Diberi Subsidi Listrik

2. Sektor Penerima Subsidi

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan subsidi listrik di tiga sektor yakni sosial, bisnis dan industri. Kebijakan pemberian subsidi ini diputuskan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kemudian juga tadi sudah disetujui pemberian subsidi listrik untuk kelompok selain berpenghasilan rendah yang diperpanjang sampai bulan Desember, juga relaksasi abonemen ataupun biaya listrik. Di mana aspirasi daripada industri dan pariwisata bahwa mereka meminta untuk keringanan untuk pembayaran minimum listrik,” katanya.

 Baca juga: Menteri ESDM Kurangi Subsidi Listrik Tahun Depan

3. Berapa Pelanggannya?

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jumlah pelanggan di bidang sosial ada 112.223 pelanggan. Sementara untuk bisnis 330.653 pelanggan dan industri sebesar 28.886 pelanggan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement