Baca juga: Hindari Perilaku Konsumtif, Berikut 4 Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa disaat seperti ini dibutuhkan pula keberadaan barang subtitusi. Di mana, agar tidak terlalu menghambur-hamburkan keuangan.
"Saya suka martabak manis cokelat keju, nah itu kan mahal bisa sampai Rp80.000, hal tersebut bisa saya ganti dengan menggunakan roti tawar dengan mentega cokelat keju, sama kan?" papar Safir.
Safir juga menambahkan perihal pembayaran uang pendidikan anak dengan gaji ke-13 dan dana BLT, jika memang masih bisa dinegosiasikan dengan sekolah kenapa tidak? Tapi, pastikan dan yakinkan pada sekolah tersebut bahwa pembayaran akan tetap diselesaikan, namun untuk kurun waktu beberapa saat kedepan.
Penggunaan BLT tersebut dinilai Safir sangat efektif jika digunakan sebagai uang tambahan untuk pemenuhan kebutuhan harian. "Yang terpenting disaat seperti ini, stop dulu untuk kebutuhan yang kurang penting, jika sudah berjalan normal kan bisa dipenuhi kembali?" tutup Safir.
(Fakhri Rezy)